FISIP UNSOED Hadirkan Pakar Sosiologi Lingkungan Dari Universitas Malaysia Dalam Kuliah Umum

[unsoed.ac.id, Kam, 26/10/17] Upaya pengayaan materi dan pengayaan wawasan serta materi bagi mahasiswa FISIP Unsoed terus dilakukan. Setelah awal bulan lalu  menghadirkan kuliah tamu dari dosen Jindal Global Law School India dan Royal University of Pnom Penh, Jum’at (20/10) lalu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman kembali menyajikan kuliah tamu  ilmuwan dari universitas luar negeri, Dr. Afrizal Anwar. M.Sc., Dosen dan peneliti dari Universitas Malaysia Sabah ini pakar Sosiologi Lingkungan. Beliau banyak mengkaji tentang pengelolaan sampah.

Kuliah umum yang diadakan di sela-sela ujian tengah semester ini dihadiri mahasiswa dari 5 jurusan yang ada di FISIP Unsoed. Hadir pula beberapa dosen peminat dan pemerhati pengelolaan sampah berbasis masyarakat

Mengawali paparannya Dr. Anwar menyampaikan bahwa pengelolaan sampah akan menjadi kajian kering bila hanya ditinjau dari kacamata ilmu lingkungan. Studi ini akan menjadi lebih kaya  bila dikaji secara sosiologis. Dalam materi kuliah yang bertajuk “Local Community Participation in Waste Management: the Role of Social Institution, Leadership and Social capital,”. Dr. Afrizal menjelaskan bahwa hubungan sosiologi dengan lingkungan sangatlah erat. “Banyak sekali permasalahan muncul akibat kurangnya pemahaman terhadap persoalan komunitas. Hanya melihat aspek pengelolaan teknisnya saja. Padahal dalam pengelolaan lingkungan perlu adanya penglibatan komunitas”, jelasnya.

lebih lanjut diuraikan bahwa komunitas memiliki modal sosial yang bisa terus dikuatkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat termasuk persoalan sampah. Penglibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah dalam temuan beliau telah membuahkan hasil meningkatnya partisipasi masyarakat, meningkatnya kesepaduan dan harmoni, meningkatnya kemampuan masyarakat melalui “transformative learning”, mengurangi beban keuangan dan administratif serta meningkatkan pendapatan kolektif.

Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!

Dr. Tyas Retno Wulan, Nakhoda Baru Jurusan Sosiologi FISIP Periode 2017 – 2021

Setelah melewati proses pemilihan beberapa waktu yang lalu, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman No:1032/UN23/KP.02.02/2017,tanggal 5 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua, Sekretaris Jurusan, dan Koordinator Program Studi S1 Sosiologi Fakultas Ilnu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Tyas Retno Wulan diangkat dalam jabatan sebagai Ketua jurusan Sosiologi Periode 2017-2021 menggantikan Dra. Tri Rini Widyastuti, M.Si., yang berakhir masa jabatanya pada Bulan oktober ini. Dr. Hariyadi dan Dr. Nanang Martono juga ditetapkan dalam  jabatan sebagai Sekretaris Jurusan Sosiologi dan Koordinator Program Studi S1 Sosiologi Periode 2017-2021.

Mengawali kiprahnya sebagai Ketua Jurusan, Selasa (17/10) Doktor yang akrab dipanggil dengan Bu Tyas ini memimpin rapat jurusan di Ruang Rapat Jurusan Sosiologi. Perempuan kelahiran  Solo 46 tahun yang lalu dan aktif dalam Perlindungan dan Pemberdayaan Buruh Migran Indonesia serta ulet ini, menyampaikan rencana kegiatan di penghujung tahun 2017 dengan segala keterbatasannya. Beliau berharap, bisa memanfaatkan keterbatasan sumberdaya dengan kegiatan yangbermanfaat bagi kemajuan Jurusan Sosiologi.

Tyas Retno Wulan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerja keras yang telah dilakukan Ketua dan Sekretaris Jurusan Periode Tahun 2013-2017, Dra. Tri Rini Widyastuti, M.Si. dan Dra. Sotyania Wardhianna, M.Kes. “Karena atas kerja keras beliau dan tim, Jurusan Sosiologi mampu mempertahankan Status Akreditasi “A” dan  terbentuknya Program Studi S2 Sosiologi”, urainya

Nanang Martono selaku Koordinator Program Studi S1 Sosiologi, menambahkan perlunya peningkatan kualitas proses pembelajaran dan mewujudkan iklim akademik di Program Studi S1 Sosiologi yang “nyaman” bagi dosen dan mahasiswa.

Maju terus Sosiologi FISIP Unsoed…..Pantang Menerah…!!!

Diskusi Publik Pencegahan Terorisme Berbasis Komunitas

[unsoed.ac.id, Rab, 04/10/17] Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam Diskusi Publik bertema “Pencegahan Terorisme Berbasis Komunitas”. Acara yang bertempat di Aula FISIP Unsoed ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si, Rabu (4/10).

Dalam sambutan Rektor yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni/WR III mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan diskusi ini. “Sudah semestinya kampus menjadi bagian dalam upaya pencegahan kejahatan terorisme. Kampus dapat berkontribusi melalui ide, gagasan, dan pemikiran yang dalam mencegah perilaku terorisme yang jelas – jelas bertentangan dengan nilai – nilai kemanusiaan,” ungkapnya.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigadir Jenderal (Pol) Ir. Hamil, ME dalam diskusi menyampaikan bahwa pencegahan aksi teror yang menyebar ketakutan di tengah masyarakat dapat disikapi dengan kekuatan pribadi yang nasionalis. Penguatan nasionalisme masyarakat kini diperlukan untuk menutup gerbang masuk terorisme. “Terorisme dan radikalisme sebagai ancaman kesejahteraan bangsa perlu diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat,”ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan pula oleh Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian, Taufik Andrie bahwa dinamika terorisme berkembang begitu cepat. “Ancaman keamanan mewujud dalam aksi kekerasan yang tak kenal ampun, Indonesia memandang terorisme dengan concern yang serius. Pemerintah, masyarakat dan aktor – aktor non pemerintah harus sudah mulai memiliki awareness yang tinggi,” ungkap Alumni Jurusan Sosiologi Unsoed angkatan ’98.

“Masyarakat harus mulai membangun semacam early warning system sehingga terorisme dapat ditangkal sedini mungkin,” ungkap Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banyumas, Drs. Setia Rahendra, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa untuk menghadapi kejahatan terorisme maka dibutuhkan pendekatan yang utuh dan menyeluruh dimulai dari pencegahan hingga penindakan.

Diskusi publik ini juga dihadiri oleh Bupati Banyumas, Perwakilan dari Danrem 071 dan Dandim 0701 Banyumas, Kapolres Banyumas, Perwakilan dari Kementerian Agama Kab. Banyumas, dan para perwakilan dari pondok pesantren, serta para mahasiswa dan perwakilan UKM. Diharapkan dengan adanya diskusi ini, dapat semakin memahamkan kita tentang bahaya terorisme, dan menginspirasi kita untuk bersama – sama mencegah terorisme.

Maju Terus Pantang Mundur Tak Kenal Menyerah !!

Kuliah Umum di Program Studi Magister Sosiologi

Magister Sosiologi pada Hari Sabtu, 30 September 2017, bertempat di Gedung J Ruang 201 FISIP UNSOED,  mengadakan kuliah umum dengan  dosen tamu bernama Rakhmat Hidayat, Ph.D, dari Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Jakarta. Kuliah Umum Hari dimulai  pukul  08.00 dosen tamu telah memaparkan materi kuliah dengan 2 materi  yang berbeda yaitu:
1.    Pendidikan Multikultural.
2.    Metode Pembelajaran Sosiologi

Ketua Program Studi Magister Sosiologi, Dr. Ign. Suksmadi Sutoyo, M.Si., berharap agar pemaparan materi kuliah yang telah berlangsung kemarin dapat membuka wawasan dan mengasah pisau analisis mahasiswa dalam menganalisis permasalahan yang ada di Indonesia secara sosiologis terutama yang terkait dengan Pendidikan Multikultural dan Metode Pembelajaran Sosiologi.

Kuliah ini memberikan pencerahan terutama mengenai teori pendidikan dan menggugah interest    terkait penelitian di bidang pendidikan. Selain itu, kuliah umum ini juga sebagai upaya mahasiswa dalam  mengasah pisau analisisnya secara sosiologis. Kuliah ini diikuti oleh Mahasiswa Magister Sosiologi dan suasana perkuliahan berlangsung dinamis dengan diskusi dua arah yang semarak.

Maju Terus FISIP Unsoed…Pantang Menyerah…!!!