Inisiasi Mahasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Sebagai Salah Satu Bentuk Penjaminan Mutu Jurusan Sosiologi

Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. selaku  Ketua Jurusan Sosiologi pada Hari Kamis, 27 September 2018, bertempat di ruang kelas Magister Ilmu Administrasi, menginisiasi Mahasiswa ADik dalam rangka menggali informasi terkait permasalahan  yang dialami Mahasiswa ADik. Ketua  Jurusan  Sosiologi  ini juga mengemukakan beberapa hal yang terkait dengan Motivasi Perkuliahan Indonesia Timur (Mahasiswa ADik), sebagai salah satu bentuk penjaminan mutu yang dilakukan Jurusan Sosiologi untuk senantiasa meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Kegiatan inisiasi ini juga dihadiri  Kusja, S.IP  selaku Kepala Bagian Akademik,  memberikan apresiasi atas inisiasi Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si dalam memotivasi Mahasiswa ADik. Ada beberapa jenis ADik seperti ADik Papua, ADik Papua Barat, Adik 3T (Terdepan,Terluar dan Tertinggal), di samping itu ada juga ADik TKI  yaitu mahasiswa yang orang tuanya menjadi TKI di luar negri. Lebih lanjut  Kusja, S.IP. mengungkapkan pentingnya nilai-nilai Soedirman sebagai penyemangat Mahasiswa Adik yang ada di Universitas Jenderal Soedirman.
Inisiasi Mahasiswa ADik ini, dalam rangka memotivasi mahasiswa dari Indonesia Timur (Mahasiswa ADik), maka Jurusan Sosiologi mendatangkan Fadlin, ST., M.Eng. selaku narasumber dalam kegiatan ini.  Kebetulan Fadlin, ST., M.Eng. adalah Dosen Jurusan Teknik Geologi Fakultas Sains dan Teknik yang juga berasal dari Indonesia Timur. “Perlunya Mahasiswa ADik membuat peta kehidupan sebagai mahasiswa sehingga mahasiswa mampu mengontrol keberhasilan dan kegagalan yang ada, selain itu dperlukan manajemen waktu yang tepat.” ungkap Fadlin, ST., M.Eng.
Kegiatan  ini tidak hanya dihadiri  mahasiswa  ADik yang ada di Jurusan Sosiologi, namun ternyata kegiatan ini diapresiasi dan dihadiri Mahasiswa ADik  yang ada di Universitas Jenderal Soedirman, suasana kegiatan diwarnai dengan diskusi dua arah yang semarak.

JURUSAN SOSIOLOGI SELENGGARAKAN WORKSHOP PERCEPATAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR

Jurusan Sosiologi selenggarakan Workshop Percepatan Penyelesaian Tugas Akhir pada Hari Sabtu, 6 Oktober 2018, bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Workshop ini dibuka oleh Dekan Fisip, Dr. Jarot Santoso, M.S., “pentingnya workshop ini, karena selaras dengan kontrak kinerja antara dekan dengan universitas seperti percepatan tugas akhir mahasiswa. Selain itu, juga memberikan apresiasi untuk Jurusan Sosiologi yang menyelenggarakan workshop ini dalam rangka mempercepat penyelesaian tugas akhir.” ungkap Dr. Jarot Santoso, M.S., dalam sambutannya. Wakil ketua workshop ini, Dr. Arizal Mutahir, M.A, mengungkapkan masih banyak mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi lebih dari satu semester, sehingga perlu adanya mekanisme atau formula yang tepat agar mahasiswa dapat mempercepat tugas akhirnya. “Tujuan diselenggarakan workshop ini, sebagai salah satu upaya yang dilakukan Jurusan Sosiologi agar mempercepat proses masa studi mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhirnya.”ungkapnya. Dr. Hakimul Ikhwan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini sebagai narasumber workshop, memaparkan tiga materi sebagai berikut: 1. Sesi 1 : Karya Ilmiah. 2. Sesi 2: Tema Penelitian. 3. Sesi 3: State of The Art Penelitian; Teori sebagai Landasan Analisis.

Peserta workshop ini adalah Mahasiswa Jurusan Sosiologi Angkatan 2015 dan fasilitator workshop ini adalah Dosen di Jurusan Sosiologi.Suasana diwarnai dengan diskusi dua arah yang semarak. Dr. Tri Wuryaningsih, M.Si selaku Ketua Workshop ini menutup acara sekaligus memberikan apresiasi atas antusias dari mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai fasilitator dalam Workshop Percepatan Penyelesaian Tugas Akhir ini.

Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., Mendapat Penghargaan Unsoed Award 2018 Sebagai Dosen Dalam Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.

Bertempat di Graha Widyatama, 3 Oktober 2018 berlangsung kegiatan Dies Natalis Unsoed ke-55. Salah satu kegiatan dies adalah pemberian penghargaan Unsoed Award 2018, dan Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. mendapat Unsoed Award 2018 sebagai dosen dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., selama ini bergelut di bidang pengabdian kepada masyarakat  terutama  yang  terkait dengan Buruh Migran Indonesia (BMI). Lebih lanjut Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si., mengungkapkan buruh migran juga  menghasilkan remiten sosial, tidak sekedar remiten ekonomi. Remiten sosial berupa pengetahuan, gagasan dan kapital sosial lainnya.

Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. adalah  Gerakan Sosial Perlindungan Anak Buruh Migran dan Pembuatan model berupa film “The Power of Children Left Behind”. Film berjudul  “The Power of Children Left Behind”.  Ini terdaftar dalam Film/Hak cipta No 000111444 Tahun 2018.

Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si. mengungkapkan pentingnya  tridharma  perguruan tinggi  seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam persoalan-persoalan yang dihadapi buruh migran. Mengintegrasikan kegiatan tri dharma perguruan tinggi telah terbukti memberikan motivasi, perlindungan sekaligus memberdayakan BMI agar paham akan hak-haknya. “Pembentukan Paralegal BMI Banyumas menjadi salah satu solusi perlindungan bagi BMI.” Ungkap Dr. Tyas Retno Wulan, M.Si.