Pada tanggal 26 September 2019 pukul 15.30 KBMS menyelenggarakan “Getok Tular” di pendopo FISIP UNSOED dengan berkolaborasi dengan FMN (Front Mahasiswa Nasional) ranting Unsoed. Getok Tular Sendiri adalah kegiatan diskusi sebagai tempat mahasiswa/I mampu mengetahui permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat saat ini dan diskusi ini sebagai tempat berdialektik mahasiswa/I sosiologi Judul yang diangkat dalam Getok Tular adalah “Problematika Rasisme dan Agraria di Tanah Papua, dengan Raisan (Mahasiswa Sosiologi 2018) sebagai moderator, kemudian pembiacara pertama yaitu Manunggal KusumaWardaya (Dosen Hukum) dan Yusaq (Mahasiswa Politik 2018) sebagai pembicara kedua. Dalam Getok Tular ini juga dihadiri oleh beberapa UKM, HMJ FISIP UNSOED dan Organisasi Extra Kampus.
Kemudian acara di mulai dengan dibuka oleh moderator dan dilanjutkan oleh pemaparan pembicara satu yaitu pak Manunggal dengan memfokuskan pada isu rasial yang masih sering terjadi di Indonesia. Kemudian di sambung pemaparan dari pembiacara kedua yaitu yusaq anak asli dari papua dengan berbagi pengalaman selama hidup disana dan kondisi papua sebenarnya yang tidak ekpose oleh awak media.
Acara yang diahadiri sekitar 30an mahasiswa dari berbagai organisasi mengikuti dengan cukup antusias, kemudian moderator melanjutkan ke sesi selanjutnya yakni Tanya jawab dan ada beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh pembicara dengan pernyataan yang cukup jelas.
Pada akhir penghujung acara moderator menarik kesimpulan bahwa isu rasial sudah ada sejak dahulu kala muncul karena ada perbedaan-perbedaan yang melekat pada manusia dan mengajak mahasiswa untuk saling menghargai satu sama lain terutama pada perbedaan terutama pada orang-orang papua karena kita satu negara dan harus menjunjung toleransi. Setelah memaparkan kesimpulan kemudian moderator menutup kegiatan Getok Tular pada waktu menjelang maghrib.