Berawal Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Magister Sosiologi Unsoed Toreh Prestasi

Mahasiswa Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jendral Soedirman, Wendika Oktaria, toreh prestasi yang membanggakan pada Selasa (03/01/2023). Guru MA Ma’arif NU 1 Cilongok yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Magister Sosiologi Unsoed ini memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas tahun 2023. Sebelumnya, naskah lomba merupakan tugas UAS Manajemen Konflik dan Perubahan Sosial dari Bapak Masrukin.

Ia mengungkapkan, “Pertama bentuk partisipasi saya sebagai guru dibawah naungan Kementerian Agama, kedua saya yang berstatus sebagai mahasiswa S2 di Jurusan Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman berpikiran untuk memanfaatkan salah satu tugas-tugas saya di kampus daripada hanya tersusun rapi di laptop maka saya sertakan menjadi sebuah karya ilmiah sebagai bahan mengikuti tersebut. Ketika kesempatan ini dulu pernah datang namun saya abaikan sehingga di kesempatan kedua ini saya beranikan diri untuk mencoba mengembangkan diri, menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan meningkatkan motivasi dan profesionalisme saya sebagai seorang guru.”

Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas ini diselenggarakan dalam rangka serangkaian acara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang diperingati setiap tanggal 3 Januari. Lomba guru berprestasi tingkat Madrasah Aliyah diikuti oleh guru-guru dari Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di Kabupaten. Adapun jumlah peserta yang mengikuti yaitu dari 21 Madrasah Aliyah.

“Lomba ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yakni yang pertama penilaian portofolio dan Karya Tulis Ilmiah pada tanggal 16-24 Desember 2022. Peserta sebelumnya mengirimkan Portofolio dan Karya Tulis Ilmiah pada pengawas madrasah untuk kemudian dilakukan penilaian tahap awal yakni penilaian administrasi. Hasil perolehan dari tahap ini yakni 6 orang yang memperoleh nilai tertinggi dari setiap kategori (Guru MI, Guru MTs, Guru MA) sebagai nominator babak selanjutnya,” ungkap Wendika Oktaria.

Sementara itu, semi final dilaksanakan pada tanggal 24-27 Desember 2022. Nominator yang berjumlah 6 orang akan diverifikasi oleh tim verifikasi. Hasil verifikasi untuk Guru tingkat MA berjumlah 2 orang yakni 1 guru MA Negeri dan 1 Guru MA Swasta. Untuk serangkaian grand final diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2022 bertempat di Gedung MI Negeri 1 Banyumas. sedangkan, untuk penyerahan penghargaan dilakukan pada saat upacara HAB Kemenag ke 77 di MAN 3 Banyumas.

“Nominator dari semi final yang berjumlah 2 orang mempresentasikan karya tulis ilmiahnya dalam waktu 10 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta yang mempresentasikan karya ilmiahnya pada tahap grand final akan mendapatkan nilai tambah jika menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Asing. Hasil grand final untuk tingkat Madrasah Aliyah, juara 1 Undri Mursiyam, S.Pd Guru PNS di MAN 1 Banyumas, juara 2 Wendika Oktariani, S.Pd. Guru MA Ma’arif NU 1 Cilongok,” pungkasnya.

Posted in Uncategorized.